• Post 1
  • Post 2
  • Post 3

In Memoriam The Legend, Paul Walker

Pray to Him
Whatever things that lay burdens to my brain, just you that a must remembered. But till now, it’s really like a dizzy time to make this afterwards come back into this real, that you’ve just gone, 30 November 2013. Oh boy, it’s not quite easy to understand that the owner of those gorgeous eyes has gone, come back to the Creater One. Hope that, God blesses him like an angel, race in paradise. It’s okay that eventhough I don’t know who you are, kinda attire you used to wear, I dare say like this, try to upload as many as possible many photos of you in my social media and my site, just to put across that you’re really worthy in my sight. You’ve gotta be the hero to many people outside there, around the crash site still fulfilled by flowers, candles, car toys, and other related to you, many of them in their heart still wanna you to come back to this real world, cause the time was never ever be ready to get that. I see many things that  makes you different with the other actors, from your eyes. Your eyes tell me everything. When every single your action is ticking, you’re trying to see another, one by one without any feel to blame even to defame, and it’s trully lighting that. Every single person adorned with your smile, and i can feel it’s trully coming from your hearth. What an awesome angel like you.. bringing every cases into different side one. I feel in every chance, you ain’t gonna show who you really are, because you ain’t choose to do that, you decide to smile, look deep positively into the other till you could get something important something better worthier than what you’ve got before and then put it back into your soul, so your anthusiasm is duplicating, and gotta be more exhillirating. With that look eye, that makes you rich. The austerity that you have is adhering in the deep of your soul. Compassionate, charitable, humanitarian are what i couldn’t find into the other actor except you, Paul Walker. Now, my mind is still stucking on you.
All the many days you are my mind. Visions of me with you all the time. do whatever put a smile on my babies face. My best friend, you could never be again. It’s like somebody time on a line. It’s like somebody started a fire, and I feel so alive, finally I realize, tell my self twice, i know that you change my whole life. Now i know there’s nothin that’s the truth. I know i know i’d be lost if i lost you...
Just because the way you are, fast 1, 2 fast 2 furious, fast 4 until fast 6 can grow up fantastically perfectly, it’s never gonna be the same without you again in the next serial. Hope you could feel freedom in your new paradise as your last palatial place. You’re always in my hearts... J
RIP Paul Walker...
Read More

Pribadi yang Baik

Wahai saudara-saudaraku yang menyibukkan diri dengan urusan kalian di bumi yang bukan milik kita ini, biarkan saya berbagi sejenak dengan kalian tentang suatu tema, mengenai definisi tentang pribadi yang baik. Mohon disesuaikan dengan keyakinan anda masing-masing. Bagi yang muslim, jika kita sudah merasa bahwa ibadah kita, Sholat kita, zakat kita, 'pakaian' kita sudah meyakinkan kita bahwa kitalah orang-orang yang bersih, aman, bahkan beriman. Lantas, pernahkah saudara di sekitar kita merasa bahwa terkadang dirinya merasa terzalimi dan tertindas oleh 'mereka-mereka' yang merasa dirinya bersih dan beriman? Nah, saudara-saudaraku yang baik hatinya, hal ini menunjukkan bahwa kurang benar jika kita merasa aman dengan amalan-amalan yang telah kita lakukan yang dipakai untuk menyatakan baik buruknya diri kita 'dari orang lain'. Mereka-mereka yang muslim, yang 'merasa' sudah terjaga dengan 'pakaian', sholat, dan zakatnya belum tentu terjaga dari kesombongan, sifat merasa suci, menggunjingkan saudara-saudaranya demi membaikan diri mereka sendiri, marah, sering dilintasi dengan sifat menyerah sebelum berusaha, dan sifat-sifat lain yang belum dapat memantaskan dirinya untuk menjadi seorang pribadi yang baik dan bermanfaat bagi umat banyak karena orang-orang sekitar saja masih merasa tersiksa dengan perilakunya, semua itu dikarenakan pemahaman yang kurang baik dalam memahami ajaran yang diajarkan dan juga sifat-sifat Tuhan-Nya. Lantas, apa sebenarnya definisi yang layak untuk pribadi yang baik itu? Mohon direnungkan kalimat-kalimat saya berikut ini. Semua yang terjadi padamu, 'yang menyedihkanmu', bukanlah dirimu atau 'karena' dirimu, namun suatu perintah dari Yang Maha Berwenang untuk membaikkan hatimu. Tuntunlah hati kita untuk menurut kepada pikiran kita 'yang baik' agar bagaimanapun kondisi hati kita, kita dapat sesegera mungkin menutupinya dengan tindakan dan perilaku-perilaku yang membaikkan hati kita. "Karena sebenarnya pribadi yang baik adalah pribadi yang selalu menjaga penampilannya (selalu bersenang hati) pada seburuk-buruk perasaaannya dan seburuk-buruk perlakuan terhadap dirinya." Sehingga tidak akan membebani orang-orang di sekitarnya melainkan mampu memberi cinta yang lebih pada banyak umat, karena ia tahu bahwa ia adalah pribadi yang akan dimuliakan Allah swt karena perilakunya, yang menantikan rezeki yang baik dengan sebaik-baik tingkah lakunya dengan 'mengadilkan' atas yang 'diterimanya' dengan semaksimalnya usaha yang baik, dengan memberanikan atas yang diketahuinya 'benar' dan tidak ada keraguan baginya untuk 'membenarkan'. Pribadi-pribadi seperti itu merupakan pribadi-pribadi yang baik yang tidak lagi memiliki atas dirinya melainkan sudah ia serahkan kepada Yang Maha Hak dengan penggantinya seluruh ciptaan-ciptaan Allah yang baik. Sehingga dirinya tidak akan pernah merasa kurang karena ia adalah sekaya-kayanya yang ikut memiliki sekaya-kayanya ciptaan Allah. Dan bersamanyalah tingkatan iman yang paling tinggi. Semoga kita semua dijadikan oleh Yang Maha Berwenang pribadi-pribadi seperti itu dengan rezeki yang baik, yang memintakan urusan-urusan yang lebih besar demi kebaikan umat di masa mendatang sehingga kita dapat mensejahterakan dengan 'membaikkan hati' saudara-saudara kita yang lain. Amin. ^_^
Read More

Petuah untuk Berpikir


Pagi itu, Andi pergi ke sekolah seperti biasa dengan mengendarai sepedanya. Ia menyusuri sepanjang jalan dengan terburu-buru karena waktu pagi selalu dihabiskannya untuk mengerjakan PR. Akibatnya, ia menjadi sering terlambat datang ke sekolah dan kerap mendapat teguran dari gurunya. Setelah sampai, ia langsung memarkirkan sepedanya lalu bergegas masuk kelas dengan napas ngos-ngosan dan keringat yang membasahi sekujur tubuhnya.
“Andi, kenapa kamu terlambat lagi? Walaupun kamu cuma terlambat 5 menit, tapi hal itu kamu lakukan setiap hari. Sebenarnya apa yang membuatmu terlambat begini?” tegur Pak Imron terhadap Andi.
“Maaf, Pak. Tadi saya mengerjakan PR Matematika dulu,” jawab Andi pelan dengan muka tertunduk malu.”
“Jawabanmu selalu saja begitu. Coba sini Bapak liat PR yang Bapak berikan.”
Andi pun bergegas mengambil buku kecil bersampul biru yang bertuliskan ‘Buku Tugas Matematika’ pada kover depan di dalam tasnya dan segera menyerahkannya pada Pak Imron.
Read More

HATI


Read More

Membangun Keluarga

Ikatan batin pria dan wanita
Saling mencinta dan suka
Mengikat dan terikat
Dalam kesepakatan mulia
Dengan tekad membulat
Membangun kehidupan bersama
Kesatuan lahir batin
Dalam ikatan keluarga
Dalam suatu rumah tangga
Dibangun dengan rencana
Persiapan yang nyata
Kebutuhan sarana prasarana
Tidak asal senang saja
Tidak asal berani entah nanti
Read More

MERASA PALING BERJASA


Jasa adalah makna yang berguna
Tanpa makna ketika ketulusan tiada
Tanpa makna bila tak berguna
Bagaimana aku merasa paling berjasa?
Ketika aku menyadari betapa tak terukur jasa orang tua
Betapa takkan terbanding dengan apa saja
Namun seringkali aku lupa
Tak mengerti perasaan mereka
Aku hanya memerlukan kebutuhan diriku sendiri
Aku hanya memenuhi nafsu-nafsuku sendiri
Read More

MERASA LEBIH ADIL DAN BIJAK


Bagaimana aku merasa lebih adil?

Bila rasa dan keinginanku masih terbungkus nafsu

Rasa dan keinginanku

Mengalahkan akal sehatku

Ketika aku merasa paling bijaksana

Ternyata ambisiku melebihi pikiran dan tindakanku

Bagaimana aku merasa itu semua

Read More